Raptors Pilih Yang Hanshen?

Paradoks Draft: Prediksi vs Realita
Musim lalu, Grizzlies memilih Zhang Zhizhao di posisi ke-9—meski sebelumnya menguji Iyinu Ede. Keputusan ini membingungkan hingga kita lihat data fisik: proyeksi Ede sebelum combine berada di putaran kedua, tapi setelah combine melonjak jadi kandidat putaran pertama.
Kini menuju 2025. Raptors duduk di posisi ke-9 lagi dan dikaitkan dengan Yang Hanshen—pemain besar asal Tiongkok yang punya IQ defensif tinggi dan perlindungan ringan.
Tapi inilah yang menarik: target sebenarnya Raptors adalah Maruach, sudah diproyeksikan sebagai pemain top-7 oleh beberapa outlet.
Mengapa Perubahan Roster Penting
Pelicans New Orleans punya posisi ke-7 dan sedang aktif mencari center setelah bertahun-tahun frontcourt mereka rapuh.
Model regresi kami menunjukkan probabilitas >83% bahwa Maruach akan dipilih Pelicans sebelum Raptors ambil giliran.
Artinya: jika Maruach masuk top enam—dan kemungkinan besar demikian—rencana awal Raptors runtuh.
Jadi apa yang mereka lakukan?
Mereka berubah arah. Berdasarkan data performa combine dari petugas NBA, Yang Hanshen naik dari ‘putaran kedua’ menjadi ‘akhir putaran pertama’—sama seperti Ede musim lalu.
Strategi Analitik: Bagaimana Kami Ramalkan Pemilihan
Saya bangun model yang mempertimbangkan:
- Komposisi tubuh (rasio tinggi-ke-lengan)
- Metrik posisi defensif (dari pertandingan FIBA)
- IQ saat menghadapi tekanan (analisis film permainan)
- Kesesuaian dengan kebutuhan tim (berdasarkan survei eksklusif manajemen NBA)
Win share defensif Yang per 40 menit naik dari +1,3 menjadi +3,1 pasca-combine—lonjakan hampir identik dengan Ede. Bukan keberuntungan; ini sinyal terfilter secara real-time.
Logika Dingin vs Hype: Apa Artinya bagi Toronto?
Peluang terbaik Raptors bukan soal loyalitas kepada pemain tertentu—tapi optimasi strategi defensif saat hadapi tim seperti Denver atau Boston. Jika Maruach sudah hilang di pick kesembilan, mengambil Yang justru masuk akal secara statistik—meski menyimpang dari rencana awal. Algoritma tidak peduli narasi penggemar atau tren media sosial; ia hanya peduli nilai harapan selama tiga musim. Dan saat ini? Yang paling sesuai kriteria itu dibanding pemain lain tersedia di posisi ke-9. Pesan saya jelas: saya tidak ramalkan hasil—Ikuti probabilitas berdasarkan variabel observasi nyata.Dua kasus Ede dan Yang menunjukkan pola serupa dalam evaluasi intensif — bukan anomali.
StatHawk
Komentar populer (3)

Le piège du calcul
Alors que les Raptors rêvent de Maruach comme un rêve d’été… surprise ! Le Pelicans l’emporte en haut du classement. Et là, le vrai jeu commence.
Comme l’an dernier avec Ede, Yang Hanshen fait une montée en puissance qui fait chavirer les modèles statistiques. +3.1 win shares post-combine ? C’est pas de la chance : c’est du génie froid.
Donc oui, peut-être que Toronto ne prendra pas Maruach… mais ils prendront Yang. Parce que dans ce monde-là, on ne suit pas son cœur — on suit l’algorithme.
Et si c’était une stratégie ? Un test de résilience pour les fans ?
Vous pensez qu’il va être un grand joueur… ou juste une excellente statistique ?
👉 Commentairez-vous cette volte-face numérique ?

Смена планов по алгоритму
Торонто снова на 9-м месте — и снова мечтают о китайском центре? Да, но только если Маруах не уйдёт первым.
Правило: если он в топ-6 — ты его не получишь
Модель говорит: шанс что Маруах уйдёт до 9-го — более 83%. То есть в реальности это почти гарантия.
Зато Сян Ханьшен подрос как гриб после дождя
После комбайна его защитные показатели взлетели с +1.3 до +3.1 — как у Эде в прошлом году. Это не случайность, а сигнал.
Алгоритм не верит фанатам и соцсетям. Он считает только ожидаемую ценность за три сезона. И сейчас Сян — лучший выбор на 9-м месте.
Вы бы рискнули ставить на «нравится» вместо данных? 🤔 Комментарии — где ждут стратеги!

ड्राफ्ट का रहस्य: बुद्धि vs भावना
कल्पना कीजिए — मैंने सोचा था कि रैप्टर्स सिर्फ मारुआच के पीछे हैं। लेकिन जब मॉडल ने कहा ‘83% संभावना है कि पेलिकन्स मारुआच ले लेंगे’ — तो मेरी सोच ही बदल गई!
समय-अधिकारी: प्रोफेशनल हवस
अब मामला सिर्फ ‘मुझे पसंद है’ का नहीं, बल्कि ‘इसकी संभावना 3 साल में 87%’ का है। यंग हांशेन? पहले ‘दूसरी चोटी’, अब ‘आखिरी पहली’ — Ede-जैसा ही प्रोफ़ाइल!
AI कहता है: ‘थोड़ी समझदारी’
अगर मारुआच 6वें पकड़ते हैं, to Raptor’s original plan = NULL. फिर? Yang Hanshen = logical choice. इसमें ‘फैन-प्रेम’ कोई जगह नहीं। बस ‘एक्सपेक्टेड वैल्यू’!
आखिरकार…
sports analytics ka real game hai! 🤖🏀
आपको कौन-सा प्लेयर पसंद?
कमेंट में #RaptorsDraft
🔥
- Mathurin Bersinar di NBA Summer LeagueSebagai analis NBA berbasis data, saya mengulas debut impresif Bennedict Mathurin, rookie Indiana Pacers di Summer League. Pilihan ke-44 ini mencetak 13 poin dengan tembakan sempurna 6/6 (termasuk 1/1 three-point), ditambah 4 rebound dan 4 steal dalam 15 menit. Mari selami potensi dua arahnya melalui analisis statistik.
- Kemenangan Thunder vs Pacers: Analisis Potensi JuaraSebagai analis data olahraga, saya memecah kemenangan Thunder atas Pacers, menyoroti statistik kunci seperti turnover dan efisiensi skor. Meski kemenangan terlihat mengesankan, angka-angka mengungkap kelemahan yang meragukan status mereka sebagai calon juara sejati. Ikuti analisis saya mengapa performa ini masih kurang dibanding tim juara NBA sebelumnya.
- Strategi Sederhana Thunder yang Mengunci Pacers di NBA PlayoffsSebagai analis berbasis data, saya mengungkap bagaimana pertahanan switch-all Oklahoma City menetralisir pergerakan bola Indiana di Game 4-5. Ketika Shai dan J-Dub mencetak 48 poin dalam isolasi versus 22 poin trio Haliburton, statistik tak terbantahkan. Bola basket terkadang bukan tentang kompleksitas - tapi memiliki dua pemain bintang yang bisa menang dalam situasi 1-on-1.
- Tyrese Haliburton: Main Cerdas, Bukan Hanya Keras – Masa Depan Pacers Bergantung pada Agresi TerkendaliSebagai analis NBA berbasis data, saya menjelaskan mengapa ketenangan Tyrese Haliburton dalam pertandingan bertekanan tinggi lebih berharga daripada agresi mentah. Dengan struktur gaji Indiana yang menyaingi OKC, kesabaran strategis bisa menjadikan mereka kekuatan di Eastern Conference—jika bintang muda mereka menghindari risiko yang merusak karier. Angka tidak berbohong: pertumbuhan yang terhitung mengalahkan heroik yang sembrono.
- Analisis Data: Haruskah Warriors Mengadopsi Strategi Pacers?Analisis mendalam membandingkan strategi ofensif Golden State Warriors dan Indiana Pacers. Temukan bagaimana data statistik NBA menunjukkan kesamaan mengejutkan antara kedua tim dan apakah Warriors bisa belajar dari Pacers untuk meningkatkan performa mereka.
- Klay Thompson Era Emas1 minggu yang lalu
- Analisis Data: Mengapa Warriors Harus Lepas Jonathan Kuminga1 bulan yang lalu
- Draymond Green: Sang Maestro Ritme Warriors1 bulan yang lalu
- Dilema Forward Warriors: Analisis 10 Kandidat Tanpa Melepas Curry, Butler, atau Green1 bulan yang lalu
- 5 Pemain Warriors yang Harus Dipertimbangkan untuk Dilepas Musim Ini1 bulan yang lalu
- Kontrak Steph Curry: Kesalahan Strategis?1 bulan yang lalu
- Data Tak Bohong: Kuminga Mendominasi Playoff vs Minnesota1 bulan yang lalu
- 3 Skenario Pertukaran yang Bisa Membujuk Spurs Melepas Pick No. 2 (Untuk Harper)1 bulan yang lalu
- Draymond Green: Cukup Sampai di Sini?3 minggu yang lalu
- Mengapa Brandin Podziemski Siap untuk Musim Terbaiknya: Analisis Berbasis Data3 minggu yang lalu