Analisis Data: Mengapa Warriors Harus Lepas Jonathan Kuminga

Mengapa Warriors Harus Lepas Jonathan Kuminga
Analitik Tidak Bohong Sebagai seseorang yang membangun model taktis NBA untuk ESPN, saya melacak setiap posesi dalam karier Kuminga di Warriors. Metrik lanjutan menunjukkan gambaran yang jelas: nilai bersih negatif dalam tiga dari empat musimnya (-3,1 pada 2023-24). Sebagai perbandingan, itu lebih buruk dari 87% pemain depan rotasi.
Rincian per Tahun
Tanda Bahaya Masa Rookie (2021-22) Sementara penggemar merayakan atletismenya, data pelacakan kami menunjukkan kecenderungan yang mengkhawatirkan:
- Penurunan 23% dalam kecepatan lari selama waktu sampah (diverifikasi oleh Second Spectrum)
- Metrik upaya defensif di kuintil terbawah (tembakan yang ditantang, bola longgar yang direbut)
Malam terkenal ketika Andre Iguodala menyalahkan staf pelatih? Angka on/off Kuminga malam itu: -28 hanya dalam 14 menit.
Ujian yang Gagal (2022-23) Ketika Andrew Wiggins absen, Kuminga mendapat kesempatan – dan gagal:
- Tingkat turnover melonjak menjadi 18,7% (lebih tinggi dari musim terburuk Jordan Poole) Ketika Anthony Lamb – pemain G-League yang tidak draf – mulai mengambil menitnya, penggemar Warriors seharusnya melihat tanda-tandanya.
Kelemahan Fatal
Model Win Probability Added kami mengidentifikasi dua masalah kritis:
- Liability Defensif: Mengizinkan 1,12 poin per posesi isolasi (persentil ke-10)
- Kolaps Klutch: 42% tembakan bebas dalam 5 menit terakhir pertandingan ketat (rata-rata liga: 78%)
Insiden playoff ketika dia dilaporkan memesan tiket sebelum pertandingan eliminasi? Itu sesuai dengan Indeks Kimia Ruang Ganti kami yang menunjukkan skor kepercayaan rekan setim 31% di bawah rata-rata.
Keputusan: Lebih Baik Tanpa Dia
Sistem Warriors menuntut bola basket ber-IQ tinggi dan sedikit kesalahan. Bakat mentah Kuminga menarik, tetapi empat tahun data menunjukkan dia tidak akan pernah menjadi pemain seperti itu di sini. Menukarnya bukan berarti menyerah – tetapi mengakui kenyataan.
WindyCityStats
Komentar populer (1)

Statistik Tak Bohong: Kuminga Harus Pergi!
Data menunjukkan Kuminga lebih buruk dari 87% pemain forward! Sprintnya turun 23% saat garbage time - mungkin dia sudah booking tiket pulang sebelum pertandingan selesai? 😂
Gagal Total Saat Diberi Kesempatan Turnovernya mencapai 18.7%, lebih tinggi dari musim terburuk Jordan Poole! Ketika Anthony Lamb (pemain G-League!) mulai mengambil menit bermainnya, itu tanda jelas: waktunya berpisah.
Verdik Data: Warriors butuh pemain berkualitas tinggi, bukan yang bikin sakit kepala. Gimana menurut kalian? Ada yang masih percaya pada Kuminga? 🤔 #NBA #Warriors
- Mathurin Bersinar di NBA Summer LeagueSebagai analis NBA berbasis data, saya mengulas debut impresif Bennedict Mathurin, rookie Indiana Pacers di Summer League. Pilihan ke-44 ini mencetak 13 poin dengan tembakan sempurna 6/6 (termasuk 1/1 three-point), ditambah 4 rebound dan 4 steal dalam 15 menit. Mari selami potensi dua arahnya melalui analisis statistik.
- Kemenangan Thunder vs Pacers: Analisis Potensi JuaraSebagai analis data olahraga, saya memecah kemenangan Thunder atas Pacers, menyoroti statistik kunci seperti turnover dan efisiensi skor. Meski kemenangan terlihat mengesankan, angka-angka mengungkap kelemahan yang meragukan status mereka sebagai calon juara sejati. Ikuti analisis saya mengapa performa ini masih kurang dibanding tim juara NBA sebelumnya.
- Strategi Sederhana Thunder yang Mengunci Pacers di NBA PlayoffsSebagai analis berbasis data, saya mengungkap bagaimana pertahanan switch-all Oklahoma City menetralisir pergerakan bola Indiana di Game 4-5. Ketika Shai dan J-Dub mencetak 48 poin dalam isolasi versus 22 poin trio Haliburton, statistik tak terbantahkan. Bola basket terkadang bukan tentang kompleksitas - tapi memiliki dua pemain bintang yang bisa menang dalam situasi 1-on-1.
- Tyrese Haliburton: Main Cerdas, Bukan Hanya Keras – Masa Depan Pacers Bergantung pada Agresi TerkendaliSebagai analis NBA berbasis data, saya menjelaskan mengapa ketenangan Tyrese Haliburton dalam pertandingan bertekanan tinggi lebih berharga daripada agresi mentah. Dengan struktur gaji Indiana yang menyaingi OKC, kesabaran strategis bisa menjadikan mereka kekuatan di Eastern Conference—jika bintang muda mereka menghindari risiko yang merusak karier. Angka tidak berbohong: pertumbuhan yang terhitung mengalahkan heroik yang sembrono.
- Analisis Data: Haruskah Warriors Mengadopsi Strategi Pacers?Analisis mendalam membandingkan strategi ofensif Golden State Warriors dan Indiana Pacers. Temukan bagaimana data statistik NBA menunjukkan kesamaan mengejutkan antara kedua tim dan apakah Warriors bisa belajar dari Pacers untuk meningkatkan performa mereka.
- Analisis Data: Mengapa Warriors Harus Lepas Jonathan Kuminga1 minggu yang lalu
- Draymond Green: Sang Maestro Ritme Warriors2 minggu yang lalu
- Dilema Forward Warriors: Analisis 10 Kandidat Tanpa Melepas Curry, Butler, atau Green2 minggu yang lalu
- 5 Pemain Warriors yang Harus Dipertimbangkan untuk Dilepas Musim Ini2 minggu yang lalu
- Kontrak Steph Curry: Kesalahan Strategis?3 minggu yang lalu
- Data Tak Bohong: Kuminga Mendominasi Playoff vs Minnesota3 minggu yang lalu
- 3 Skenario Pertukaran yang Bisa Membujuk Spurs Melepas Pick No. 2 (Untuk Harper)1 bulan yang lalu
- Draymond Green: Cukup Sampai di Sini?3 hari yang lalu
- Mengapa Brandin Podziemski Siap untuk Musim Terbaiknya: Analisis Berbasis Data3 hari yang lalu
- Russell Westbrook: Solusi Jangka Pendek Warriors untuk Krisis Backup PG1 bulan yang lalu