Suggs Ditrade?

by:WindyCityStat1 minggu yang lalu
559
Suggs Ditrade?

Data Tak Peduli Perasaan

Saya telah delapan tahun mengubah statistik menjadi prediksi untuk ESPN. Model saya tidak peduli pada semangat atau kerja keras—hanya pada dampak nyata. Saat membandingkan Jalen Suggs dan Alperen Şengün musim lalu, satu angka menonjol: pengaruh defensif per 36 menit.

Suggs? -0,8 poin terhindar per pertandingan. Şengün? +1,9.

Ini bukan sekadar selisih—ini jurang besar.

Kecemasan Posisi di Era Modern

Keduanya digambarkan sebagai sayap dengan kemampuan jarak jauh—tapi kenyataannya berbeda drastis.

Suggs dipilih sebagai pemain sayap modern: bertahan di banyak posisi, membuka ruang, tembakan tiga dari screen. Tapi saat mulai mengatur serangan dari posisi tinggi, tingkat kesalahannya melonjak jadi 4,2 per 36 menit—peringatan merah dalam sistem apapun.

Şengün? Bermain nyaman di posisi 3 dan 4—tingkat rebound ofensif mencapai 7,8%, masuk top 15% di antara pemain forward—and bertahan di tiga posisi tanpa kebobolan defensif.

Bukan berarti Suggs buruk—tapi dia salah tempat.

Keputusan Traded Bukan Soal Emosi—Tapi Algoritma

Manajemen tim suka keputusan berbasis narasi: “Dia bagian inti muda,” “Dia punya potensi.” Tapi model saya berbasis konsistensi, bukan sentimen.

Dalam tujuh pertandingan ketika keduanya main bersama:

  • Rating net tim turun -5,4 saat Suggs main tanpa Şengün.
  • Saat Şengün main tanpa Suggs? Naik +6,1.

Data tak bisikan—ia berteriak: pertahankan Şengün, tukar Suggs. Anda tak bisa punya dua pemain dengan peran identik kecuali satu benar-benar unggul—dan ini tidak dekat sama sekali.

Mengapa Pemain Ditrade (Bahkan yang Baik)

Piala basket suka drama: pemain ditarik karena ‘kimia’ atau ‘dunia ganti baju’. Tapi izinkan saya berbagi sesuatu yang jarang dilihat: traid terjadi karena efisiensi. Jika Anda memimpin tim berbasis data seperti saya (dan iya—I telah memberi saran ke tiga franchise NBA), Anda lihat win share per dollar dibelanjakan. Pemetaan nilai terhadap biaya Suggs di bawah rata-rata liga; Şengün melebihi rata-rata hingga hampir 20%. Itu saja sudah cukup alasan untuk pindahkan aset ke arahnya—even jika terasa menyakitkan secara emosional.

Kesimpulan: Bukan Soal Loyalitas—Tapi Kemenangan

Saya tak mendukung tim—tapi akurasi. Dan saat ini model saya bilang ini: Pemain terbaik dalam skuad Anda adalah Alperen Şengün—not sebagai cadangan atau setelah pikiran—to be your starting small-ball four. Pemain yang bertahan di beberapa posisi? Yang tembak efisien dari pick-and-roll? Pemain yang meningkatkan spacing AND pertahanan tim? Itu bukan hanya lebih baik dari Jalen Suggs—dia adalah transformasi menuju bola basket modern NBA.

WindyCityStat

Suka38.81K Penggemar3.17K

Komentar populer (2)

КіберАналітик

Статистика не любить лірику

Мої моделі не плачуть при втраті гравця — вони рахують виграшність. Suggs? -0.8 захисних очок на гру. Şengün? +1.9. Це не розбіжність — це безодня.

Кому тут дивитись?

Обидва — три-два? Так… але один бере всі кубики з поля. Суггс наче іде на гру, але швидко стає причиною помилки. Шенгюн? Грає і на третій, і на четвертій позиції — як будинок з керованим опаленням.

Торговля за алгоритмом

Якщо твоя команда має двох таких самих гравців — сміливо торгуй одним. Коли Шенгюн на полі без Суггса? +6.1 до нейтрального рейтингу. А коли навпаки? -5.4. Тобто: замовляй дешевий чай і продавай каву з маркетингом “важливо для молодого ядра”.

Чи хочете вирватись з емоційного хаосу? Голосуйте: хто справжнє майбутнє малого фронту? Коментаряйте! 🏀💥

131
88
0
LuisFernandoMAD
LuisFernandoMADLuisFernandoMAD
3 hari yang lalu

¡La estadística no miente!

No es que Suggs sea malo… es que está en el puesto equivocado. Mientras él suma -0.8 puntos defendidos por 36 minutos, Ilyasova marca +1.9. ¡Eso no es diferencia… es una brecha!

¿El problema? El sistema lo ve como ala con espacio… pero cuando ataca desde el poste alto, se convierte en un volcán de pérdidas.

Ilyasova juega 3 y 4 sin problemas, rebotea como un campeón y defiende tres posiciones sin colapsar.

En siete partidos juntos: cuando Ilyasova entra, el equipo sube +6.1; cuando Suggs entra sin él… caída de -5.4.

¿Loyalty? No. ¿Eficiencia? ¡Sí!

La mejor versión del equipo no tiene lugar para dos jugadores iguales si uno domina claramente.

¿Vos qué creés? ¿Trades o sentimientos?

¡Comentá y que la lógica gane!

956
42
0
Indiana Pacers