Kesalahan Statistik Lakers: Melepas Alex Caruso adalah Kesalahan Berbasis Data
1.41K

Titik Buta Statistik Lakers
Ketika Eric Pincus dari BR men-tweet bahwa “Caruso dilepas karena Lakers tidak menghargainya,” naluri analis data saya bergetar. Sebagai pembuat model dampak pertahanan NBA selama lima musim, ini jelas kesalahan analitik.
Angka Tidak Bohong
Statistik Caruso musim terakhir di Lakers (2020-21):
- +6.3 Defensive RAPTOR (persentil ke-98)
- 2.8 Defensive Win Shares (lebih dari gabungan THT, Nunn & Beverley tahun itu)
- 96.7 Defensive Rating saat bermain
Namun mereka memprioritaskan:
- Talen Horton-Tucker (-1.2 DBPM)
- Kendrick Nunn (rata-rata -0.5 defensive box plus/minus)
- Patrick Beverley (penurunan kemampuan bertahan akibat usia)
Biaya Peluang
Data CleaningTheGlass menunjukkan lineup Caruso + LeBron memiliki +12.3 net rating—lebih baik daripada lineup dengan Westbrook. Model Python saya menunjukkan mempertahankannya bisa menambah 3-4 kemenangan di 2021-22.
Kegagalan Manajemen
Masalah sebenarnya? Metode penilaian. Sebagai INTJ yang percaya data, saya terkejut dengan:
- Kesalahan penggunaan mid-level exception (menghabiskan $32J untuk pemain bertahan yang lebih buruk)
- Mengabaikan analitik sinergi lineup
- Terlalu fokus pada “nama besar” daripada performa nyata
1.04K
563
0
WindyCityAlgo
Suka:19.39K Penggemar:4.07K
Indiana Pacers
- Mathurin Bersinar di NBA Summer LeagueSebagai analis NBA berbasis data, saya mengulas debut impresif Bennedict Mathurin, rookie Indiana Pacers di Summer League. Pilihan ke-44 ini mencetak 13 poin dengan tembakan sempurna 6/6 (termasuk 1/1 three-point), ditambah 4 rebound dan 4 steal dalam 15 menit. Mari selami potensi dua arahnya melalui analisis statistik.
- Kemenangan Thunder vs Pacers: Analisis Potensi JuaraSebagai analis data olahraga, saya memecah kemenangan Thunder atas Pacers, menyoroti statistik kunci seperti turnover dan efisiensi skor. Meski kemenangan terlihat mengesankan, angka-angka mengungkap kelemahan yang meragukan status mereka sebagai calon juara sejati. Ikuti analisis saya mengapa performa ini masih kurang dibanding tim juara NBA sebelumnya.
- Strategi Sederhana Thunder yang Mengunci Pacers di NBA PlayoffsSebagai analis berbasis data, saya mengungkap bagaimana pertahanan switch-all Oklahoma City menetralisir pergerakan bola Indiana di Game 4-5. Ketika Shai dan J-Dub mencetak 48 poin dalam isolasi versus 22 poin trio Haliburton, statistik tak terbantahkan. Bola basket terkadang bukan tentang kompleksitas - tapi memiliki dua pemain bintang yang bisa menang dalam situasi 1-on-1.
- Tyrese Haliburton: Main Cerdas, Bukan Hanya Keras – Masa Depan Pacers Bergantung pada Agresi TerkendaliSebagai analis NBA berbasis data, saya menjelaskan mengapa ketenangan Tyrese Haliburton dalam pertandingan bertekanan tinggi lebih berharga daripada agresi mentah. Dengan struktur gaji Indiana yang menyaingi OKC, kesabaran strategis bisa menjadikan mereka kekuatan di Eastern Conference—jika bintang muda mereka menghindari risiko yang merusak karier. Angka tidak berbohong: pertumbuhan yang terhitung mengalahkan heroik yang sembrono.
- Analisis Data: Haruskah Warriors Mengadopsi Strategi Pacers?Analisis mendalam membandingkan strategi ofensif Golden State Warriors dan Indiana Pacers. Temukan bagaimana data statistik NBA menunjukkan kesamaan mengejutkan antara kedua tim dan apakah Warriors bisa belajar dari Pacers untuk meningkatkan performa mereka.
Golden State Warriors
- Klay Thompson Era Emas1 minggu yang lalu
- Analisis Data: Mengapa Warriors Harus Lepas Jonathan Kuminga1 bulan yang lalu
- Draymond Green: Sang Maestro Ritme Warriors1 bulan yang lalu
- Dilema Forward Warriors: Analisis 10 Kandidat Tanpa Melepas Curry, Butler, atau Green1 bulan yang lalu
- 5 Pemain Warriors yang Harus Dipertimbangkan untuk Dilepas Musim Ini1 bulan yang lalu
- Kontrak Steph Curry: Kesalahan Strategis?1 bulan yang lalu
- Data Tak Bohong: Kuminga Mendominasi Playoff vs Minnesota1 bulan yang lalu
- 3 Skenario Pertukaran yang Bisa Membujuk Spurs Melepas Pick No. 2 (Untuk Harper)1 bulan yang lalu
- Draymond Green: Cukup Sampai di Sini?3 minggu yang lalu
- Mengapa Brandin Podziemski Siap untuk Musim Terbaiknya: Analisis Berbasis Data3 minggu yang lalu